Jodoh yg Sejati Membawa Diri Makin Dekat dengan ALLAH dan Nabi

TIDAK SANGGUP HIDUP HINA TANPA PERJUANGAN BAHKAN RELA MATI SYAHID KERNA AGAMA DAN PERJUANGAN

------------MENDAMBa SYAHID fi SABILILLAH-----------

Sunday, August 29, 2010

FEELING OF caMERON FAIth..

bismillahirahmannirahiim.







  1. sedih..
  2. malu..
  3. gembira..
  4. bersyukur..
  5. kecewa..
  6. terasa..
  7. lemah..
  8. mengharap..
  9. takut..



9perasaan yg dialami..
mengukir pengalaman di tanah rata Cameron Highland..
atas misi dakwah dan kebajikan..
dibendung hati dan perasaan..
menyedari diri sekerdil-kerdil insan..
niat..
hati ini resah..
kerna niat belum mampu dluruskan..
kerna 'Ia',bukan Dia..astaghfirullah..diuji...tanda Allah sayang..^^
sejuknya hati mendengar kalam cinta dibaca...
Magrib dihangatkan dengan alunan indah...
dup2..
doa mengalir padaNya..
izinkan 'Ia'menjadi imam dlam hidup..
menjadi panduan hidayah hingga ke akhir nafas..
malu..Tuhan..simpan rahsia ini..


sahabat..
andai ini warkah terakhir..
izinkan diri ini meluah rasa..
'hati yg gersang dengan tarbiah..
ingin ditarbiah dan mentarbiah..
hati kecil takut..
kerna iman serapuh kulit kubis..
kerna ilmu senipis kulit bawang..
kerna akhlaq xseharum haruman kasturi..
dan kerna diri xseindah bunga ros dan daisy di kaki bukit..
tapi hati ini benci maksiat..
mana adab2 ikhtilat dan muamalat?
sempurnakanlah sederhana..
kerna itu saranan Nabi..
usah banyak bergelak..
hati yg tenang adlah hati yg sentiasa mengingati mati..
hati yg sayang umat adlah hati yg serius..
tidakkah kalian ingat sabda Nabi..
''jikalau kamu mengetahui apa yg aku ketahui,
nescaya kamu akan kurangkan ketwa dan banyak menangis..''
doaku..
moga kita sama2 sedar..
sama2 menjadi hamba yg diredai Allah..
sma2 memelihara aurat dan adab dengan ajnabi..
sama2 menjadi muslim/muslimah idaman bidadari dan wildan..
amin...
uhibbuki lillahi..
ukhuwah fillah abadan abada..
''janji yer kita kawan sampai ke syurga..''
cukup sekadar itu dahulu..
malam ini cuma Feeling in Cameron yer..
tanggungjawab dan amanah Allah sedang menunggu..^^
insyaAllah..lain masa..
 Experience in Cameron..
moga kenangan di sana..
bisa menjadi iktibar lebaran terakhirku..




 ''ya,allah..........bacalah hatiku..
terimalah doaku...
sampaikan hajatku..
lapang dadaku..
sedarkan ku..
ini Ramadhan terakhirku..
ini peluang terakhirku...
ku xingin menangis kerna ia..
tapi rindu tangisan atas dosa  masa silamku..aminnn..'

Thursday, August 26, 2010

Nur,meskipun berat ujian yg dilalui.beliau masih berusaha tersenyum..

tidak habis2 Nur diuji dengan ujian penyakit sedari awal Ramadhan lagi.

tarbiah rasa bila mendengar kata2nya



''Ain,Allah bagi ujian sebagi tanda Dia sayang hambaNya,sakit kan kafarah dosa..Nur sangat bersyukur kerna Allah bagi peluang itu pada Nur,tambah2 bulan Ramadhan.,''Nur terus menyambung membca buku kegemarannya itu.



'Malam Pertama Syurga'



''Nanti bila Nur dah xada,Ain jangan lupa tengokkan adik2 usrah mawar agama kita yang lain yer?,Nur tengok mereka masing2 ada potensi yg sgat berhajat pada tarbiah untuk membantu agama Nabi ini yer?janji tau..''pesan Nur dlam nada harapan.



Meskipun aku tahu beliau tengah merintih kesakitan akibat masih terkesan dengan rwatan kemoterapi xd.



Nur Qaseh..Ain pasti rindu padamu..

mengimbas pinta Nur yg terakhir..





''ala..Ain bagilah Nur pergi Kg.Tribuk tuh..Nur teringin sangat..nanti Nur boleh aplikasikan ilmu dakwah fardhi yg Nur baca dri buku Mustafa Muhammad tuh..bolehlah..''



masih kuat rupanya semangat dai'eahmu..



''xpela Nur jadi ajk ctrg pun,nanti sambil masak,Nur boleh baca ayat suci al-Quran ker..berzikir ker..mudah2an Allah sudi memberi hidayah atas sebab usaha Nur yg sejemput nih..makin bertambahla nanti

umat Nabi..''



malam tadi usai qiamulail dipertiga malam..Ain medengar suara Nur batuk2 dari arah tandas..

seingat Ain,xdi Nur ada di surai groundflloor.Lantaran tidak mahu mengganggu panjangnya sujud Nur,Ain meneruskan niat mengambil wudhuk..





''Masha-Allah,NUR!!!!!!!!!!!!!''



Nur terkulai xberdaya di pintu bilik air mereka..namun masih dalam keadaan sedar

darah segar merah laju memercik di serata tempat..

wajah Nur pucat.meskipun sebelum ini pun Nur memg semulajadi memlili wajah yg putih pucat tapi kali ini lain..

sejuk sekali tangannya.

penyakit SIrosisnya sudah berada ditahap yg serius..



''Nur....jangan tinggalkan Ain..''

''Ain..Nur nak sujud pada Allah..''







Nur....hingga kapan pun..bicara terakhirmu akan dikenang Ain..

''ketika cinta bersujud..syahidmu sekencang jihadmu..''



Diari Nur Qaseh..





Sakit adalah ujian







Manusia bertindak berdasarkan bentuk kepercayaan yang dipegang. Nilai kepercayaan dalam diri itu akan melahirkan bentuk pemikiran dan menentukan cara pandang kita terhadap sesuatu.







“ Tidaklah seorang Muslim ditimpa oleh keletihan, atau kerisauan, atau kedukacitaan, atau penyakit, atau permasalahan walaupun kesakitan berupa tercucuk duri melainkan ini merupakan penebus kepada dosanya “







(Hadith riwayat al-Bukhari & Muslim)







Maha PengasihNya Allah s.w.t.







Setiap apa yang berlaku ke atas diri seseorang pasti ada hikmah di sebaliknya. Begitu juga sakit. Sakit adalah bentuk ujian dari Allah s.w.t kepada hamba-hambanya yang terpilih. Sakit juga anugerah dari Allah s.w.t untuk menghapuskan dosa-dosa silam kita.





Mudahnya Islam







Ketika sakit, sepenuh pengharapan disandarkan kepada Allah s.w.t semata-mata dan solat menjadi medan manifestasi untuk meluahkan rasa pengharapan itu. Itulah juga hikmahnya Allah s.w.t menuntut setiap umatnya untuk terus melaksanakan solat walaupun ketika sakit. Mudahnya Islam, dalam melaksanakan ketaatan itu, tetap ada kompromi untuk tidak menyusahkan umatnya. Andai tidak mampu berdiri, boleh duduk. Tidak mampu duduk, boleh dengan berbaring dan kalau tidak mampu juga, cukup dengan isyarat mata.







“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Al-Baqarah:284)



Pancaran ketenangan pada wajah Nur di akhir nafasnya adalah refleksi dari ketenangan jiwa yang dirasainya. Berbekalkan bentuk kepercayaan yang dipegang bahawa sakit yang dihadapi adalah suatu ujian, Nur berjaya mengharungi sisa-sisa hidupnya. Tiada penyesalan. Tiada istilah buruk sangka kepada Allah s.w.t.

''kata2 terakhir. Nur...ya,Allah..aku xmenyesal menjadi hambaMu..aku cuma hamba biasa..hamba.!.hamba..!xlebih.."

TARBIAH HATi..^^

9 Jenis Tarbiyah

Sembilan aspek pendidikan bagi Muslim unggulan

Tak ada guru sehebat Nabi Muhammad Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, dan tak ada murid sehebat para shahabat Radhiallaahu ‘anhum. Ummat ini tidak akan menjadi baik kecuali dengan apa yang telah membuat baik generasi pertamanya itu. Nabi sebagai guru terbaik tidak berkata-kata, bersikap, dan bertindak kecuali dengan bimbingan dari Allah Subhaanahu wa ta’ala. Sedangkan para shahabat mengisi hari-harinya selama lebih 20 tahun dengan semua keteladanan gurunya itu secara kreatif dan independen.

Berbagai usaha dilakukan para ulama dari berbagai zaman untuk menggali dan merumuskan manhaj Rasulullah serta tahap-tahapnya mendidik Muslimin generasi pertama menjadi manusia-manusia unggulan sepanjang masa. Di antara para ulama agung itu adalah Ibnu

Qayyim al-Jauziyah (lahir di Damaskus 691H). Hasan bin

Ali Hasan al-Hijazy merangkum pemikiran Ibnu Qayyim yang tersebar itu dalam sebuah disertasi doktornya di Fakultas Ilmu-ilmu Sosial jurusan Tarbiyah Universitas Imam Muhammad bin Su’ud, Arab Saudi (Manhaj Tarbiyah Ibnu Qayyim, penerbit al-Kautsar, Jakarta, Pebruari 2001).



Di bawah ini adalah tips melaksanakan 9 jenis tarbiyah yang digali Ibnu Qayyim rangkuman Dr Hasan al-Hijazy itu.

1. Tarbiyah Imaniyah (mendidik iman)

Ada tiga sarana (wasilah) untuk mendidik iman.

Pertama, selalu mentadabburi (mengamati, mempelajari, menghayati) tanda-tanda kekuasaan Allah Dzat Pencipta serta keluasan rahmat dan hikmah perbuatan-Nya. Tadabbur itu bisa dilakukan dengan penglihatan biasa (bashirah), bisa pula dengan penalaran akal sehat, dengan mentadabbur kekuasaan Allah, hasil-hasil ciptaan-Nya, gejala-gejala alam, kesempurnaan penciptaan manusia, juga ayat-ayat al-Qur’an.

Kedua, selalu mengingat kematian yang penuh kepastian.

Ketiga, mendalami fungsi semua jenis ibadah ibadah sebagai salah satu cara mendidik iman. Caranya dengan banyak mengerjakan amal shalih yang sendi utamanya adalah keikhlasan; juga memperbanyak doa dan harapan kepada Allah semata; menghindari riya’ dalam berkata dan bertindak; mencintai firman Allah; berkeyakinan bahwa kelak akan berjumpa langsung dengan Allah;

terakhir, melanggengkan rasa syukur dalam keadaan apapun.

2. Tarbiyah Ruhiyah (mendidik ruhani)

Ibnu Qayyim mencatat 7 cara melakukan tarbiyah ruhiyah, yaitu: memperdalam iman kepada hal-hal (ghaib) yang dikabarkan Allah seperti azab kubur, alam barzakh, akhirat, hari perhitungan; memperbanyak dzikir dan shalat; melakukan muhasabah (introspeksi

diri) setiap hari sebelum tidur; mentadabburi makhluk Allah yang banyak menyimpan bukti-bukti kekuasaan, ketauhidan, dan kesempurnaan sifat Allah; serta mengagungkan, menghormati, dan mengindahkan seluruh perintah dan larangan Allah.

3. Tarbiyah Fikriyah (mendidik fikiran)

Kegiatan tafakkur (merenung/berkontemplasi) menurut Ibnu Qayyim adalah menyingkap beberapa perkara dan membedakan tingkatannya dalam timbangan kebaikan dan keburukan. Dengan tafakkur, seseorang bisa membedakan antara yang hina dan yang mulia, dan antara yang lebih buruk dari yang buruk. Kata Imam Syafi’i, “Minta tolonglah atas pembicaraanmu dengan diam dan atas analisamu dengan tafakkur.” Ibnu Qayyim mengomentari kalimat itu dengan berkata, “Yang demikian itu dikarenakan tafakkur adalah amalan hati, dan ibadah adalah amalan jawarih (fisik), sedang kedudukan hati itu lebih mulia daripada jawarih, maka amal hati lebih

mulia daripada amal jawarih. Di samping itu, tafakkur bisa membawa seseorang kepada keimanan yang tak bisa diraih oleh amal semata.” Sebaik-baik tafakkur adalah saat membaca al-Qur’an, yang akan mengantar manusia kepada ma’rifatullah (mengenal Allah).

4. Tarbiyah ‘Athifiyah (mendidik perasaan)

Naluri (insting), kesedihan, kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dan cinta merupakan perasaan-perasaan utama yang selalu mendera manusia. Sedangkan cinta adalah perasaan yang bisa menjadi motivasi paling kuat untuk menggerakkan manusia melakukan apapun. Maka Ibnu Qayyim memberi 11 resep menduduk perasaan cinta, yaitu: menanamkan perasaan yang kuat bahwa seorang hamba sangat membutuhkan Allah, bukan yang lain; meyakinkan diri sendiri bahwa satu hati yang menjadi milik manusia harus dipenuhi hanya oleh satu cinta; mengokohkan perasaan bahwa pemilik segala sesuatu di dunia ini Allah semata; beribadah kepada Allah dengan nama-namanya Yang Maha Awal, Maha Akhir, Maha Zhahir, dan Maha Bathin demi menumbuhkan rasa fakir (butuh) kepada Allah; bersikap tegas bahwa tak ada yang lebih tinggi dan mulia kedudukannya sesudah Allah; menanamkan ma’rifat tentang betapa banyak nikmat Allah dan betapa banyak kelemahan kita; menanamkan ma’rifat bahwa Allah-lah yang telah menciptakan semua perbuatan

hambanya dan telah menanamkan iman di dalam hatinya; menanamkan perasaan butuh pada hidayah Allah dalam setiap detik kehidupannya; serius memanjatkan doa-doa yang meminta pertolongan Allah dalam menghadapi apapun; menanamkan kesadaran penuh akan nikmat dan karunia-Nya yang begitu banyak; serta, menanamkan ilmu bahwa cinta kepada Allah merupakan tuntutan iman.

5. Tarbiyah Khuluqiyah (mendidik akhlaq)

Misi utama Rasulullah di muka bumi untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Contoh-contoh utama akhlaq mulia yang diharapkan dari seorang Muslim adalah sabar, syaja’ah (keberanian), al-itsar (mendahulukan kepentingan orang lain), syukur, jujur, dan amanah.; dan kelima, menunjukkan bukti-bukti nyata sebagai buah

dari akhlaq yang mulia. Cara mendidikkan aklaq yang mulia itu adalah: pertama, mengosongkan hati dari iktikad dan kecintaan kepada segala hal yang bathil; kedua,

mengaktifkan dan menyertakan seseorang dalam perbuatan baik (al-birr); ketiga, melatih dan membiasakan seseorang dalam perbuatan baik itu; keempat, memberi gambaran yang buruk tentang akhlaq tercela

6. Tarbiyah Ijtimaiyah (mendidik bermasyarakat)

Pendidikan kemasyarakatan yang baik adalah yang selalu memperhatikan perasaan orang lain. Seorang Muslim dalam masyarakat tidak dibenarkan menyakiti saudaranya walaupun hanya dengan menebarkan bau yang tidak enak. Bahkan Ibnu Qayyim berpendapat, tidak cukup hanya tidak menyakiti perasaan, seorang Muslim harus mampu membahagiakan dan menyenangkan hati saudara-saudara di

sekitarnya.

7. Tarbiyah Iradiyah (mendidik cita-cita)

Tarbiyah iradiyah berfungsi mendidik setiap Muslim untuk memiliki kecintaan terhadap sesuatu yang dicita-citakan, tegar menanggung derita di jalannya, sabar dalam menempuhnya mengingat hasil yang kelak akan diraihnya serta melatih jiwa dengan kesungguhan

dalam beramal. Tanda-tanda iradah yang sehat adalah kegelisahan hati dalam mencari keridhaan Allah dan persiapan untuk bertemu dengan-Nya. Seseorang yang iradah-nya sehat juga akan bersedih karena menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak diridhai Allah. Sedangkan iradah yang rusak akan lahir dalam bentuk penyakit ilmu, pengetahuan, dan keahlian yang berlawanan dengan syari’ah Allah.

8. Tarbiyah Badaniyah (mendidik jasmani)

Seorang Muslim harus secara terprogram memperhatikan unsur badan, menjaganya dan memenuhi hak-haknya secara sempurna. Perhatian yang demikian akan mengantarkan seseorang pada ketaatan penuh dan kesempurnaan dalam menjalankan semua yang diwajibkan Allah kepadanya. Tarbiyah badaniyah ini meliputi: pembinaan badan di waktu sehat; pengobatan di waktu sakit; pemenuhan

kebutuhan gizi; serta olah raga (tarbiyah riyadhah).

9. Tarbiyah Jinsiyah (pendidikan seks)

Insting seks merupakan sesuatu yang diciptakan Allah, yang segera diwadahi oleh satu-satunya lembaga halal yaitu pernikahan. Faedah dari seks (jima’) menurut Ibnu Qayyim adalah: pertama, menjaga dan melestarikan kehidupan manusia; kedua, mengeluarkan sperma yang jika tertimbun terlalu lama dalam tubuh akan membahayakan kesehatan manusia; dan ketiga, wasilah untuk memenuhi hajat seksual dan untuk meraih kenikmatan batin dan biologis.

Tarbiyah jinsiyah bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: memperbanyak pembicaraan tentang bahaya-bahaya zina dan berbagai kerusakan yang ditumbulkannya, termasuk ancaman terhadap dosa zina; menyebarluaskan peringatan dan penjelasan tentang

bahaya serta kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan perilaku homoseksual; menjadikan kebiasaan untuk membatasi pandangan mata sebagai kebudayaan di tengah masyarakat; tidak berkata-kata maupun melangkahkan kaki kecuali kepada hal-hal yang pasti mendapat pahala dari Allah; menyatakan perang terhadap semua bentuk nafsu dan keinginan yang buruk; meniadakan waktu yang kosong; memperbanyak ibadah sunnah; melarang anak-anak bergaul dengan teman yang buruk akhlaqnya; melarang anak-anak dengan keras untuk mendekati khamr (minuman keras); serta melindungi anak dari penyimpangan fitrah kelaminnya.

wallahualam.
xsemua yg diinginkan kita akan dapat..
duhai hati ini tarbiah dari Illahi..
usah ditangisi yg telah pergi..
masa ini harus dirai..demi menggapai syurga nan abadi........
mohon................lemahnya hati ini..............la tahzan..innaallahama'ana..tajdid niat..tet
apkan matlamat...........

Wahai Muslimah ku tahukah dikau….



Bidadari itu jelitawan yang sangat mekar,

Riasnya indah lagi memukau,

Lentuknya tertib lembut gemalai,

Nur kasihnya terang cemerlang terpancar,

Serba sempurna akhlak gemilang.



Wahai Muslimah ku tahukah dikau…



Sesungguhnya bidadari itu mempunyai Ratu,

Yang sangat sempurna dari yang sempurna,

Yang sangat dicemburui oleh sekaliannya,

Yang menjadi peneman paling utama,

Yang sangat memukau melebihi segalanya.



Wahai Muslimah ku tahukah dikau…



Ratu bidadari pada dunia fana ini,

Isteri solehah gelaran di beri,

Tiada tertanding akhlak dan pekerti,

Tiada terbilang kesetiaan dan ketaatan diberi,

Tiada ternilai budi dan pengorbanan pada Allah dan suami,

Itulah Ratu bidadari di alam syurgawi.







Hanya mengharap pada Ilahi,

Agar niat, amalan dan ikhlas ku di perhalusi,

Dalam merafakkan kesyukuran kepadaNya,

Agar syurga menjadi imbalannya,

Supaya hajatku menjadi terlaksana.



Wahai Muslimah ku tahukah dikau..

Wahai Muslimah ku tahukah dikau…



aku mengidam bertemu dengannya,



Sesungguhnya Ratu bidadari menjadi idamanku,

Bukan sahaja membawaku ke syurga Allah,

Malah menjadi Ratu penemanku di alam sana,

Dan menjadi harapan dan doaku selama ini ……

Agar Ratu bidadari itu adalah kamu….……



InsyaAllah…..


Sunday, August 22, 2010

melebar pandangan mengambil ikhtibar


mengucap istighfar


beriman dgan qada' dan qadar..


''Ya,Allah..Engkau peliharalah diriku dari menjadi fitnah kaum Adam..''




JUMAAT-20 OGOS 2010_PART 1



''diwajibkan ke atas kamu berperang,padahal itu tiudak menyenangkan

bagimu.Tetapi boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik

bagimu,dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,pdahal ia tidak baik

bagimu.Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.''





(al baqarah;ayat-216)



terngiang-ngiang rasanya ayat itu di telinga Nur..



atas dasar amanah,dipaksakan juga diri untuk mengikuti program

 anjuran Perkim..kunjungan ke UKM untuk mengeratkan ukhuwah
 sesama ahli beserta lawatan ke RTM..


bukannya Nur tidak sudi,namun hati kecilnya selalu

 bimbang..teringat sabda NabiMahfum Baginda.''wanita itu

 aurat,apabila dia keluar,banyak syaitan cuba menjahatinya''

..setelah timbang tara akhirnya Nur mengalah..mungkin ada hikmah
 di sebalik semua itu..

..usai solat Asar,Nur bersiap agak lambat sedikit mungkin kerna
persiapan rohani belum betul2..

..sudahla datang telat,minta dijemput pulak..hehe..


mujur ada Adik sudi meneman.
.

dengan penuh debaran dan cuak,melangkah kaki dengan bismillah,ke dlam bas UIA..


..semua memandang,persan Nur..


..golongan ghuroba,fikirnya..


..dengan berimej sebegitu,entah apa pandangan sahabat2.
.

xkisahlah,..yg penting Nur dah istiqarah..




sahabat2 tahu x apa itu golongan ghuroba??




..sedikit matlumat,golongan ghuroba adalah orang2 asing..


pada zaman Rasullulah s.a.w..setelah turunnya firman dari Allah
 agar Baginda menyebar Islam secara menyeluruh.Dengan rahmat
 dan kurnia Ilahi,seorang demi seorang ikut menyertai,dari golongan
 bangsawan mulia hingga hamba sahaya tidak mahu terkecuali.Lalu
 terbentuklah jemaah Islam yg pertama,jemaah Rasullulah dan para
 sahabi,Golongan inilah yg kelihatan bergerak perlahan2 dan lambat
 tapi akhirnya menjadi kelompok yg mulia,gah,dan izzah dan
 menjadi generasi terbaik umat ini.keyakinan mereka sangat utuh
 bahawa janji Allah itu pasti!!




Biar sehebat mana rintangan,jalan dakwah dan syariat Islam harus

 ditegakkan!!



Sabda Rasullulah s.a.w:



''Ingatlah bahawa Islam itu berputar,maka berputarlah kamu
 bersama Islam kemana shaja ia berputar.Ketahuilah bahawasanya
 penguasa dan AL Quran akan berpisah,maka janganlah kamu
 berpisah dengan al Quran''




ya2.seutuh man keyakinan Nabi dan sahabat,begitulah yg ingin
 dipegang oleh Nur.Bagi Nur,Islam itu sempurna dan syumul.Nur
 ingin mengambil Islam secara menyeluruh.Lalu dengan tekad yg
 teguh berpandukan istiqarah,Nur tetap mengenakan pakaian isteri2
 Nabi itu demi merebut ganjaran Allah
.



Sejam perjalanan,macam2 gelagat manusia di bulan Ramadhan ini
 Nur dapat tengok.


'Poster'2 iklan yg ditampal di sepanjang jalan langsung tidak
 melambangkan negara ini adlah negara Islam..


mencemuh melihat gelagat banner iklan llaki dan perempuan ajnabi
 di atas katil.Iklan katil kononnya.inilah dia antar ghazwatul fikr yg
 cuba ditanam di minda Melayu Islam oleh golongan xberagama
 khususnya Yahudi.
.



..sempat terlelap,kerna aircond nya sejuk sangat.sampai terlupa nak
 ulang hafazan.hm.insaf seketika.betullah sabda Nabi s.a.w:


''Dua nikmat yg sering manusia lupa adlah nikmat kelapangan(masa) dan nikmat kesihatan"


tempelak diri sendiri..




alhamdulilah jam 7ptg,ditakdirkan Allah Nur bersama shabat
 seperjuangannya sampai di pekarangan Masjid Universiti
 UKM..terpana seketika..''subhanaalah .indahnya
 rumahMU,alanglah lebih indah andai diimarahkan selalu bukan
 waktu Ramadhan atau ketika ada makanan percuma''.


Ketibaan merka dijemput oleh akak2 dan abang perkim

 ukm..indahnya ukhuwah kerna Allah.senyuman ikhlas xlekang di

wajah mereka menyambut ketibaan rakan dari Benua uia..hehe

usai ifthar..solat Magrib berjemaah,sepatutnya makan kurna tiga biji+minum air masak,solat baru makan nasi seperti sunnah nabi tapi xbegitu yg diamalkan..
hmm..beginilah agaknya apabila dah ada nasik depan mata..
nasiknya banyak sekli,makan dalam dulang.
sedang merka semua gembira dalam nikmat makanan yang Allah kurnia,hmm..agak2nya bagaiman yer saudara2 seislam di Palestine..
berfikir sejenak..
Nur berhenti sebelum kenyang..
kawan2 lain meneruskan perjuangan..
smpai suatu saat mereka seakan semakin meng'slow'kan rate makan..
heheh..
lantaran kasihan dan teringat kata2 org tua,
sape2 makan yg terakhir ,dapat suami soleh..
Nur bergegas tekan pedal makan..
sebenarnya bukan sebab itu pun..
saudara Nur yang lain kat Bumi ANbiya tuh ramai lagi yg kelaparan..
lalu dikuatkan tekad makan demi merka..
lagipun membazir itukan kawan syaitan..
innamal a'amalu binniat..
meskipun sahabat ligat mengusik Nur,makan last sekli..suami soleh dan sebagainya..xkisahlah..lagipun diorang mendoakan jugak tuh..amenn..syukran kwan2..


nak dipendekkan cerita selesai magrib,isyak dan terawikh..

sesi bersama abang2 dan kakak2 dari ukm bermula..

macam biasa seperti firmanNya..sesi bermula dengan taaruf atau sesi suaikenal..

masing2 memperkenalkan nama,UMUR,(lantaran merka group plng muda),asal dan course..

setelah dibuat survey rupa2nya perkim ini majoriti dimonopoli oleh pakatan pantai timur dan kedah..jodoh barangkali.tiada yg kebetulan..

mata kuyu Nur(kerna kenyang) terpandang pasangan suami isteri bersama anak merka yg comel sedang mengtilawah Quran..
indahnya andai sebuah usrah itu sentiasa dihidupkan dengan ajaran Al-Quran..
hati Nur bergetar teringatkan seseorang yg xpernah Nur jumpa dlam hidupnya sehingga sampai taqdir Allah..

''Abang..Nur inginkan keluarga kita mencontohi keluarga Baginda s.a.w.
rumah yg sentiasa kaya dengan tarbiah.
ajaran al Quran dan As-sunnah sentiasa menjadi panduan..
anak2 dididik dengan kemuliaan akhlaq Baginda..
abang tolong pandu Nur menjadi isteri terbaik..Nur nak jadi bidadari  terbaik untuk abang..''begitulah luahan hasrat Nur dalam khayalannya..

aish2,mentang2 group Nur jumpa solusi macamner membendung kes buang bayi dengan kahwin awal..

dalam sesi group binding sterusya..

''terangkan cara nak mengislahkan masyarakat melayu''

 perlu ada asbab dan solusi,fikir Nur.......................

(macamner yer???xtahu jadi tulisan kecik dan bertindan begini???kwan2 tolong..)



Friday, August 20, 2010

AKU di LAMUN CINTA..^^

  
MUHASABAH CINTA



Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu
Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku

*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku
Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu


Cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri jadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah jadi muhibbah,
itulah cinta..

Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri…
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..
kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..

Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga

Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga

Ku haus di tengah laut
lemas mencari tempat berpaut
kirimkan aku kekuatan
serta pedoman di kesesatan

Ku sunyi dalam gembira
perih pedih tanggung derita
sungguh aku bukan wali
yang suci dari hina dan benci

Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga

Terlalu lama aku mencuba
terlalu banyak
cinta yang ku damba
tiada yang sempurna
hanyalah fana
Tuhan, ampuni hamba-Mu

Kau datang ketika duka
dan bintang bercahya
tunjukku ke jalan syurga

Ku rebah di dada malam
memecah dendam yang lama diam
ku tanggalkan baju dunia
dakapku dengan selimut syurga
ya Tuhanku hanya padamu
tempat mengadu segala rindu
limpahi ku rahmat kasihmu
dalam tahajjud cinta bersujud





DUNIA AKAN MEMBEKU JIKA TIADANYA "CINTA"

Tujuh abad yang lalu Jalaluddin Rumi sufi besar dalam karyanya yang teragung "Matsnawi"mengungkapkan."Jika tiada cinta dunia akan membeku". Cinta baginya adalah umpama lautan luas dan dalam seluas dan sedalam daya jelajah nurani manusia itu sendiri.Cintalah yang semestinya menjadi anak kunci utama bagi hubungan antara manusia antara kebudayaan dan antara sistem hidup yang berbeza.Jelas sekali hari ini akibat corak hubungan manusia yang terlepas dari panduan cinta dan pertimbangan yang rasional telah membawa manusia kepada kebinasaan dan kehancuran.Contoh yang jelas peperangan yang berlaku sesama manusia adalah manifestasi dan iklim hati yang membeku,kecuali perang untuk membela diri dan membela keadilan yang hakiki.

Cinta adalah akar dari segala kebaikkan dan keutamaan hidup manusia.Jesteru itu,Rasulullah saw dalam satu hadithnya memberi panduan yang bermaksud:
"Tidaklah berimah seseorang diantara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimanan ia mencintai dirinya sendiri."


Namun disaat peradaban manusia semakin materialistik, sombong, serta tamak haloba,masih adakah telinga yang mahu mendengar pesan-pesan agung para Nabi itu? Dan hakikat ini juga Nabi Isa a.s dikatakan pernah berpesan:"Cintailah jiranmu".

Tidak dinafikan bahawa peradaban yang menguasai arus globalisasi,berkat ilmu dan teknologi moden adalah peradaban yang lahir dan keadaaan hati yang sedang membeku. Akibat kebekuan hati manusia akan lenyapnya kepekaan terhadap nilai baik dan buruk. Baik dan buruk telah dijadikan barang perniagaan tanpa modal Hati yang beku dan tertutup inilah yang dinyatakan dalam Al-Quran suruh Al-Araaf ayat 179..firman Allah yang bermaksud:

"Dan sesungguhnya kami jadikan untuk neraka jahanam banyak jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah) dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dan dengannya dan mempunyai telinga tetapi tidak mahu mendengar ajaran dan nasihat."

Hati mereka sudah buta dan sudah tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.Implikasi kedua akibat hati adalah hubungan persaudaraan hanya didasarkan semata-mata atas kekuatan benda dan kepentingan-kepentingan duniawi lain. Akibatnya suasana persaudaraan umat manusia di dunia terasa begitu kering dan tandus.Umat Islam berpecah belah dan berperang sesama sendiri dan ajaran persaudaraan sejati seperti yang ditekan oleh al-Quran sudah tidak dihirau lagi semata-mata kerana tarikan kepentingan benda dan bangsa yang lebih diutamakan.

Implikasi ketiga akibat kebekuan hati manusia kita dapat lihat bentuk tindakannya yang rakus,baik terhadap benda mahupun terhadap kekuasaan. Benda dan kekuasaan seseungguhnya apabila jatuh ke tangan hati yang beku akan membawa malapetaka.Kerakusan itu sebenarnya adalah simbol dan struktur batin yang sakit dan tidak bermaya.Malangnya,hari ini banyak sekali manusia tidak mampu melihat bencana yang mungkin ditumbulkan oleh watak manusia yang rakus ini.Ketumpulan wawasan moral dan kerakusan terhadap kebendaan dan kekuasaan sepanjang sejarah telah mencabik-cabikkan prinsip kesatuan umat manusia.

Para sahabat yang dikasihi:
Carilah cinta yang hakiki dan cinta kepada yang lain kerana Allah,janganlah kerana cinta,kita sanggup menggadaikan agama dan maruah kita.Ingatlah kita akan dipersoal kerananya kelak.

Begitulah antara 3 implikasi yang dapat kita sama-sama hayati dan fikir-fikirkan bila mana perasaan cinta yang dikurniakan Allah swt didalam hati manusia itu disalah guna.Ya,memang benar"dunia akan membeku jika tiadanya cinta..membeku dan terhenti dari perkara-perkara kebaikkan,keprihatinan dan kasih sayang.Moga bermanfaat buat semua..insyaALLAH
.
d
tahajud cintaku


Tunaikan sembahyang pada malam hari dijanjikan kedudukan terpuji di akhirat
AMALAN solat sunat yang paling utama di sisi Islam adalah solat tahajud seperti sabda Nabi SAW:
“Puasa paling utama selepas puasa Ramadan adalah puasa (sunat) pada bulan Allah, iaitu Muharam, sedangkan solat paling utama selepas solat wajib adalah solat malam (tahajud).” Hadis riwayat Imam Muslim di dalam Sahihnya, Nombor 1163.
Namun begitu hanya segelintir umat Islam pada masa kini yang prihatin dan mengambil peduli berkaitan pelaksanaan ibadat solat tahajud ini. Majoriti umat Islam lebih memilih untuk tidur.
Tahajud terbentuk daripada kata dasar hajada bererti tidur dan tahajjada bererti berjaga. Jika seseorang berkata: Tahajjadtu bermaksud saya membuang jauh perasaan ingin tidur dari diri saya. Al-Hafiz Ibn Hajar al-’Asqalani r.h berkata: “Imam al-Tobari menyatakan tahajjud berjaga selepas tidur terlebih dulu.
Menurut Ibn Faris: Al-Mutahajjid bermaksud orang yang solat pada malam hari. Menurut al-Kurra’ pula, tahajjud adalah solat malam secara khusus.” Rujuk kitab al-Hafiz Ibn Hajar al-’Asqalani, Fathul Baari, jilid 6, ms. 203
Oleh itu, solat tahajud adalah solat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, iaitu selepas mengerjakan solat Isyak dan sebelum masuk waktu solat Subuh. Namun, waktu paling utama dilaksanakan solat tahajud adalah satu pertiga malam terakhir iaitu bermula jam 3 pagi hingga masuk waktu Subuh.
Dalil disyariatkan solat tahajud ini adalah sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan bangunlah pada sebahagian dari malam serta kerjakanlah solat tahajud pada waktu itu sebagai solat tambahan bagimu semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkan kamu pada hari akhirat di tempat yang terpuji.” (Surah al-Israa’: 79)
Abu Ubaidah menyatakan di dalam Kitab al-Majaz: “Maksud firman Allah kerjakanlah solat tahajud pada waktu itu ialah berjagalah pada malam hari untuk melakukan solat.” Rujuk kitab al-Hafiz Ibn Hajar al-’Asqalani, Fathul Baari, jilid 6, ms. 202
Dalil solat tahajud lebih utama dilakukan satu pertiga malam terakhir berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia ketika masih ada baki satu pertiga malam yang akhir.
Allah berfirman: Sesiapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku akan memakbulkannya, sesiapa yang meminta kepada-Ku pasti Aku akan memberinya dan sesiapa yang memohon ampun kepada-Ku pasti Aku akan mengampuninya.”
Ternyata ibadat di dalamnya ada doa, permintaan dan permohonan ampun adalah solat.
Rasulullah SAW seorang insan dijamin Allah akan masuk syurga. Baginda juga sebaik-baik manusia, malah digelar sayyid al-Mursalin, iaitu penghulu segala Rasul. Baginda insan maksum dan bebas daripada sebarang bentuk dosa.
Walaupun dengan kedudukan sedemikian, Baginda tetap bersungguh-sungguh mengerjakan solat tahajud sehingga pecah tumit kakinya. Isterinya Aisyah r.a melihat sendiri kesungguhan luar biasa Baginda ini dan beliau hairan kenapa Rasulullah masih ingin bersusah payah melakukan ibadat itu sedangkan dia seorang yang dijamin syurga.
Kisah ini disampaikan Aisyah r.a sendiri dalam sebuah hadis: Sesungguhnya Nabi SAW mengerjakan solat malam hingga kedua tapak kakinya merekah. Aisyah berkata kepada Baginda: Mengapa engkau melakukan hal ini wahai Rasulullah, pada hal Allah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang? Baginda bersabda: Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang sangat bersyukur?” Hadis riwayat al-Bukhari.
Justeru, selepas dibandingkan amalan Rasulullah SAW ini dengan diri kita yang sentiasa bergelumang dengan dosa, mengapa kita tidak mahu bersungguh-sungguh melaksanakan solat tahajud? Adakah kita menganggap diri kita setanding atau lebih baik daripada Rasulullah SAW?
Allah mengurniakan pelbagai keutamaan besar bagi mereka yang melaksanakan solat tahajud. Mereka mengerjakan ibadat pada malam hari akan dikurniakan kedudukan terpuji di sisi Allah di akhirat kelak yakni menjadi ahli syurga.
''perempuan yg baik2 untuk lelaki yang baik2''
Tanda cinta kepada Allah
Ramai manusia yang mengaku mencintai Allah tetapi kebanyakan kata-kata mereka tidak melepasi kerongkong-kerongkong mereka. Cinta itu ada tandanya untuk dikenal pasti yang manakah cinta palsu dan yang manakah cinta yang hakiki.
Ketahuilah cinta itu seperti magnet yang akan menarik kekasih kepada kekasihnya. Orang yang mencintai seseorang akan suka bertemu dengan kekasihnya. Orang yang kasihkan Allah tidak merasa berat untuk bermusafir dari tanah airnya untuk tinggal bersama Kekasihnya menikmati nikmat pertemuan denganNya.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang suka bertemu Allah, maka Allah suka bertemu dengannya.” Sebahagian salaf berkata: “Tidak ada suatu perkara yang lebih disukai Allah pada seseorang hamba selepas hamba tersebut suka untuk bertemu dengan-Nya daripada banyak sujud kepada-Nya, maka dia mendahulukan kesukaannya bertemu Allah dengan memperbanyakkan sujud kepada-Nya.”
Sufyan al Thauri dan Bisyr al Hafi berkata: “Tidak membenci kematian melainkan orang yang ragu dengan tuhannya kerana kekasih itu pada setiap masa dan keadaan tidak membenci untuk bertemu dengan kekasihnya.
Allah SWT berfirman:
Maka cita-citakanlah mati (supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang benar. (al-Baqarah: 94)
Seseorang itu tidak suka kepada kematian kadang kala disebabkan kecintaannya kepada dunia, sedih untuk berpisah dari keluarga, harta dan anak-anaknya. Ini menafikan kesempurnaan kasihnya kepada Allah kerana kecintaan yang sempurna akan menenggelamkan seluruh hatinya.
Namun, ada kalanya seseorang itu tidak suka kepada kematian ketika berada pada permulaan makam Mahabbatullah. Dia bukan membenci kematian tetapi tidak mahu saat itu dipercepatkan sebelum dia benar-benar bersedia untuk bertemu dengan Kekasihnya. Maka dia akan berusaha keras bagi menyiapkan segala kelengkapan dan bekalan sebelum menjelangnya saat tersebut. Keadaan ini tidak menunjukkan kekurangan kecintaannya.
Orang yang mencintai Allah sentiasa mengutamakan apa yang disukai Allah daripada kesukaannya zahir dan batin. Maka dia akan sentiasa merindui amal yang akan mendekatkannya kepada Kekasihnya dan menjauhkan diri daripada mengikut nafsunya.
Orang yang mengikut nafsunya adalah orang yang menjadikan nafsu sebagai tawanan dan kekasihnya, sedangkan orang yang mencintai Allah meninggalkan kehendak diri dan nafsunya kerana kehendak Kekasihnya.
Bahkan, apabila kecintaan kepada Allah telah dominan dalam diri seseorang, dia tidak akan lagi merasa seronok dengan selain Kekasihnya. Sebagaimana diceritakan, bahawa setelah Zulaikha beriman dan menikahi Nabi Yusuf a.s, maka dia sering bersendirian dan bersunyi-sunyian beribadat serta tidak begitu tertarik dengan Yusuf a.s sebagaimana sebelumnya.
Apabila Yusuf AS bertanya, maka dia berkata: “Wahai Yusuf! Aku mencintai kamu sebelum aku mengenali-Nya. Tetapi setelah aku mengenali-Nya, tidak ada lagi kecintaan kepada selainNya, dan aku tidak mahu sebarang gantian”. (Ihya’ Ulumiddin, Imam al Ghazali Jilid 5 H: 225)
Kecintaan kepada Allah merupakan sebab Allah mencintainya. Apabila Allah telah mengasihinya, maka Allah akan melindunginya dan membantunya menghadapi musuh-musuhnya. Musuh manusia itu ialah nafsunya sendiri.
Maka Allah tidak akan mengecewakannya dan menyerahkannya kepada nafsu dan syahwatnya. Oleh yang demikian Allah berfirman:
Dan Allah lebih mengetahui berkenaan musuh-musuh kamu, (oleh itu awasilah angkara musuh kamu itu). Dan cukuplah Allah sebagai pengawal yang melindungi, dan cukuplah Allah sebagai Penolong (yang menyelamatkan kamu dari angkara mereka). (al-Nisa’: 45)
Orang yang mencintai Allah, lidahnya tidak pernah terlepas dari menyebut nama Kekasih-Nya dan Allah tidak pernah hilang dari hatinya. Tanda cinta kepada Allah, dia suka menyebut-Nya, suka membaca al Quran yang merupakan kalam-Nya, suka kepada Rasulullah SAW dan suka kepada apa yang dinisbahkan kepada-Nya.
Orang yang mencintai Allah kegembiraan dan keseronokannya bermunajat kepada Allah dan membaca Kitab-Nya. Dia melazimi solat tahajjud dan bersungguh-sungguh beribadah pada waktu malam yang sunyi dan tenang. Sesiapa yang merasakan tidur dan berbual-bual lebih lazat daripada bermunajat dengan Allah, bagaimanakah hendak dikatakan kecintaannya itu benar? Orang yang mencintai Allah tidak merasa tenang melainkan dengan Kekasihnya. Firman Allah:
(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah. Ketahuilah, dengan zikrullah itu, tenang tenteramlah hati manusia. (al Ra’d: 28)
Orang yang mencintai Allah tidak merasa sedih jika kehilangan sesuatu dari dunia ini tetapi amat sedih jika hatinya tidak lagi memiliki cinta kepada Allah. Besar kesalahan baginya jika ada saat-saat yang berlalu tidak diisi dengan zikrullah dan ketaatan kepadaNya, apatah lagi jika melakukan larangan Allah.
Orang yang mencintai Allah juga, merasa nikmat dan tidak berasa berat melakukan ketaatan. Dia tidak merasa ketaatan yang dilakukan semata-mata kerana tunduk dengan perintah-Nya tetapi dilakukan kerana kecintaan terhadap Kekasihnya. Imam al Junaid r.a berkata: “Tanda orang yang cintakan Allah, sentiasa bersemangat dan cergas melakukan amal ibadah dan hatinya tidak pernah lalai dan letih daripada mengingatiNya.”
Dia tidak pernah merasa sakit menghadapi cercaan orang-orang yang mencercanya kerana melaksanakan perintah Allah. Semua yang datang dari Kekasihnya sama ada suka atau duka diterima dengan hati yang gembira dan reda.
Orang yang telah mengenal dan mengecapi cinta Allah tidak akan tertarik dengan cinta yang lain. Itulah magnet cinta Allah. Alangkah ruginya orang yang hatinya tidak ingin mengenal cinta Allah, cinta yang hakiki dan sejati.

kekasihKU..DENGARKANLAH..
Diantara rahmat Allah kepada Rasulullah SAW
sebagai pemimpin kepada semua kaum dan bangsa,
Ialah Nabi Muhammad bukan sahaja
mampu mempersatukan di antara puak-puak,
kabilah-kabilah, kaum, golongan dan bangsa di dunia;
Tapi berjaya menanamkan kasih sayang
di antara hamba dengan tuan,
di antara Badwi dengan orang pekan,
di antara orang miskin dengan orang kaya;
Mampu mendidik orang cinta-mencintai satu sama lain walaupun
berlainan kaum dan warna kulit,
Boleh cinta-mencintai di antara Arab dengan Ajam,
di antara bangsa Timur dengan bangsa Barat,
Di antara orang biasa dengan
pembesar-pembesar kaum dan bangsa,
Yang lebih aneh dari itu boleh berkasih sayang
di antara rakyat dengan para pemimpin,
Setelah tercetus kasih sayang, cinta-mencintai
lahirlah satu bangsa yang bersatu pad,
Akibat dari kasih sayang dan cinta-mencintai
lahir pulalah buah akhlak yang mulia di antaranya:

Malu, pemurah, tawadhuk,
mengutamakan orang lain, bertimbang rasa, perikemanusiaan
yang tinggi, bekerjasama,
Secara automatis pula tidak berlaku hasad dengki,
pemarah, khianat, penipu, pembohong,
berdendam, pergaduhan dan perbalahan;
Ya Rasulullah sungguh besar jasamu!
Jasamu patut dikenang oleh setiap orang
di setiap zaman.

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu



                             ^^tiada kaitan antara yg hidup atau yang mati^^
            ^^ana hanya rasa sedang dicintakan Tuhan dan Rasullullah.
                                            *syukran,ya Allah*('',)

hakikatnya..cinta padaNya indah^^