Jodoh yg Sejati Membawa Diri Makin Dekat dengan ALLAH dan Nabi

TIDAK SANGGUP HIDUP HINA TANPA PERJUANGAN BAHKAN RELA MATI SYAHID KERNA AGAMA DAN PERJUANGAN

------------MENDAMBa SYAHID fi SABILILLAH-----------

Saturday, June 18, 2011

Tausiyyah Habib Zein bin Ibrahim BIn Sumaith

alhamdulillah..pertama-tamanya, marilah bersama-sama wahai jasad kerdil, wahai hati hina, wahai minda faqir untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala..

untuk apa demo suruh ambo bersyukur? (^_^)

alhamdulillah, minda faqir ini masih mengingati ayat yang masih "panas" iaitu 2 hari yang lalu (yakni 13 Jun 2011M di Balai Islam Lundang) yang dilafazkan oleh sang guru yang mulia, al-'Allamah al-Habib Zein bin Sumaith..

katanya al-'Allamah al-Habib Zein bin Sumaith, (yang bermaksud) : "manusia yang tidak bersyukur adalah manusia yang tidak mengenali dirinya adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala, manakala manusia yang bersyukur adalah manusia yang mengenali dirinya adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala dan seterusnya berusaha menjadikan dirinya sebenar-benar hamba Allah yang bersyukur"..

astaghfirullah..(T__T)

apakah yang dimaksudkan "menjadikan dirinya sebenar-benar hamba Allah yang bersyukur"?

ia adalah merujuk kepada segala ni'mat yang diperolehi oleh engkau wahai diri, bagaimana ni'mat mata contohnya, ke arah manakah engkau membawanya?

andai ke arah kemaksiatan, maka dirimu sebenarnya tidak bersyukur dengan anugerah ni'mat itu, andai ke arah keimanan, maka dirimu sebenarnya (insya Allah) bersyukur dengan anugerah ni'mat itu..

wallahua'lam..(T__T)


Wahai hati, wahai jiwa, wahai jasad..di sini ada sedikit tausyiah yang mana isi-isinya sudah kita dengari bersama, dan kita hayatinya pada 2 hari yang lalu, iaitu pada "pertemuan kita yang pertama bersama sang guru yang mulia"..

di mana, pada pertemuan kita yang pertama bersamanya, iaitu pada hari Isnin malam selasa, iaitu bermulanya ia selepas waktu Maghrib, kita telah "dihidangkan" dengan "makanan rohani" yang "enak bangat"..

alunan ayat suci dari kitab yang mulia, Al-Qur'an membuka tirai hati yang terhijab..
alunan ayat qasidah dari susunan para habaib menjirus hati dengan air-air yang membawa ketenangan..

dan..tibalah saat ditunggukan hati ini, semakin kuat debarannya..

akhirnya, sang guru yang mulia, al-'Allamah al-Habib Zein menggerakkan lidahnya, maka hanyutlah seketika hati ini di dalam menghayati setiap kata-katanya..subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..(T__T)



dimulai tausyiah itu, sang guru yang mulia telah memperkatakan tentang dua ni'mat yang besar yang dikurniakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada setiap hamba-Nya..

di antara dua ni'mat yang besar itu adalah hadirnya kitab yang mulia, Al-Qur'an kepada Nabi besar, Sayyiduna Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam sebagai pemberi rahmat kepada sekalian alam..

sesungguhnya segala-galanya adalah kurniaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..

subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar..


namun..

katanya sang guru yang mulia ini, "berapa banyak manusia, mereka baca (yakni baca Al-Qur'an), akan tetapi mereka tidak memahaminya, pada hal tujuan daripada pembacaan Al-Qur'an adalah dibaca untuk difahami, untuk diketahui, mengambil akhlak, mengambil adab dan apa yang ada di dalamnya"..

astaghfirullah..(T__T)

katanya lagi, sang guru yang mulia, "kemudian, ni'mat ini adalah ni'mat yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tidak bisa dibayar dengan wang, yang tidak bisa dibayar dengan harta, ni'mat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, ni'mat membaca Al-Qur'an, dan mengetahui kitab Al-Qur'an itu adalah pembicaraan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, kalam Allah Subhanahu wa Ta'ala, kita perhatikan dan kita renungkan, siapa yang berbicara di dalam Al-Qur'an"

subhanallah..(T__T)

katanya lagi, sang guru yang mulia, "Al-Qur'an itu di mana dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, adalah, "Aku turunkan Al-Qur'an yang mana Al-Qur'an, kitab tersebut penuh dengan keberkahan", maka apakah ada sesuatu yang lebih mulia dari Al-Qur'an? apakah ada sesuatu yang lebih ni'mat dari Al-Qur'an? apakah ada sesuatu yang lebih lazat dari Al-Qur'an? maka, ketahuilah tidak ada sesuatu yang lebih ni'mat, yang lebih lazat, yang lebih mulia daripada Al-Qur'an.."

subhanallah..(T__T)

sambungnya lagi dari sang guru yang mulia, "sehingga para arifbillah, mereka ketika membaca Al-Qur'an, merasakan kelazatan, merasakan keni'matan ketika mana membaca Al-Qur'an"..

subhanallah..(T__T)

sambungnya dari sang guru yang mulia lagi, "akan tetapi, orang-orang yang terhijab, mereka yang hatinya tertutup, mereka di dalam azab, mereka tidak pernah merasakan keni'matan di dalam membaca Al-Qur'an"

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)


sambungnya lagi dari sang guru yang mulia, "katanya seorang ulama' yang soleh, "hati mereka terhijab, maka cukuplah hijab tersebut adalah azab, apabila mereka mendengar, maka apabila mereka mengetahui, maka mereka akan menidakkan apa yang ada didalamnya""

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T) nauzubillah..

katanya pula sang guru yang mulia, "kemudian, diriwayatkan dari seorang ulama' yang bernama Thabit al-Bunani, beliau mengatakan "aku membaca Al-Qur'an dengan susah payah selama 20 tahun, kemudian 20 tahun selanjutnya, aku membaca Al-Qur'an dengan keni'matan""

masya Allah, tabarakallah..(T__T)


katanya lagi, sang guru yang mulia, "dikatakan dari al-Imam Ja'far as-Sadiq Radhiyallahu 'anhu, "Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memperlihatkan kekuatan-Nya, kehebatan-Nya di dalam Al-Qur'an, akan tetapi ada sebahagian manusia yang tidak mengetahuinya""

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)

kemudiannya, sang guru yang mulia telah menegaskan, "bagi sesiapa yang tidak membacakan Al-Qur'an, orang tersebut telah meremehkan Al-Qur'an..dan siapa orang yang membaca Al-Qur'an, (tetapi) tidak merenungkannya, maka orang tersebut telah meremehkan Al-Qur'an..dan siapa orang membaca Al-Qur'an, dan kemudian merenungkannya, tetapi tidak mengamalkannya, maka orang tersebut juga telah meremehkan Al-Qur'an..maka tentunya dalam Al-Qur'an, dikatakan "ya Allah, sesungguhnya kaumku, mereka menjadikan kitab suci ini seperti tidak mempedulikan""..

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)



sambungnya lagi dari sang guru yang mulia, "ketahuilah, di akhir zaman ini, tentunya tidak ada lagi yang paling baik untuk berpedoman kecuali pedoman Al-Qur'anul karim"..

insya Allah..(T__T)

sambungnya lagi dari sang guru yang mulia, "di dalam sebuah hadits, "siapa orang yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedomannya, maka Al-Qur'an akan membawanya ke Syurga..dan, siapa orang yang membelakangi Al-Qur'an, tidak menjadikan Al-Qur'an sebagai undang-undang, sebagai pedomannya, maka orang tersebut akan diseret oleh Al-Qur'an ke dalam Neraka""

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)


sambungnya lagi, dari sang guru yang mulia, "maka, Al-Qur'an dapat meningkatkan darajat seseorang dan dapat menjatuhkan dan merendahkan darajat seseorang"

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)

sambungnya lagi, dari sang guru yang mulia, "maka, yang tentunya, membaca Al-Qur'an di zaman sekarang, berapa banyak manusia, mereka membaca Al-Qur'an tetapi mereka tidak merujuk di dalam pembacaannya, mereka tidak mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Qur'an,"

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)

sambungnya lagi, dari sang guru yang mulia, "berapa banyak di antara kita yang membaca surah al-Fatihah, dari awal sampai akhir, akan tetapi tidak pernah merenungkan apa yang di dalam al-Fatihah tersebut"

astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah..(T__T)

 dan, akhirnya, kesimpulan ni'mat ini disimpulkan oleh sang guru yang mulia, "maka inilah yang pertama daripada ajaran yang diperintahkan kita untuk mempelajari Al-Qur'an, dan seterusnya merenungkannya, dan seterusnya mengamalkannya, agar ni'mat ini menjadi benar-benar ni'mat yang lazat dan enak untuk kembali kepada Allah di dalam keredhaan-Nya"..

amin ya Rabb..(T__T)

hanya sedikit kesimpulan dari minda faqir dan hati hina ini,

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

يَهْدِي بِهِ اللّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلاَمِ
وَيُخْرِجُهُم مِّنِ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

(yang bermaksud) : "Dengan kitab itulah (Al-Qur'an) Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gelita kepada cahaya yang terang benderang dengan izin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus"

(Surah al-Ma'idah, ayat 16)

wallahua'lam..(T__T)

(T__T) : "semoga kita (wahai jasad, wahai jiwa, wahai hatiku) bukan manusia yang tidak membaca Al-Qur'an, bukan juga manusia yang membaca Al-Qur'an dan tidak merenungkannya, dan bukan juga manusia yang membaca Al-Qur'an, merenungkannya tetapi tidak mengamalkannya..sebaliknya, semoga kita wahai hatiku, adalah hamba-Nya yang membacanya, kemudian merenungkannya, kemudian mengamalkannya, insya Allah, amin ya Rabb"

copy paste sahabat seperjuangan dakwah>>

No comments:

Post a Comment